Memperingati Hari AIDS Sedunia >> 01 Dec 2010 0

Mari Perangi AIDS, tapi jangan jauhi Penderita AIDS!!! keep your Smile for Them :-)
Penularan HIV paling banyak melalui jarum suntik (biasanya pemakai narkoba) dan hubungan seks (biasanya yang senang ganti pasangan).
Ga bener cara menghindari AIDS itu dengan memakai kondom. Menurut laporan dari Customer Reports Magazine (1995) menyatakan bahwa pemeriksaan dengan mikroskop elektron dapat dilihat pori-pori kondom 10 kali lebih besar dari virus HIV.
Dapat diumpamakan bahwa besarnya sperma seperti ukuran jeruk Garut, sedangkan kecilnya virus HIV seperti ukuran titik. Jadi, kondom dirancang untuk menjarangkan kehamilan, BUKAN untuk mencegah virus HIV/AIDS

Oleh karena itu untuk menghindari HIV/AIDS hanya satu cara “takut kepada Allah”, jadi ga berani pake narkoba dan ga berani ganti-ganti pasangan. Kecuali yang terinfeksi karena perlakuan medis ya, misalnya transfusi darah. Beda itu mah…
(dikutip dari Era Muslim Digest, edisi The Dark Valentines)
selengkapnya →

Rasakan Mobile Koprol 0

Rasakan Online Koprol di Mobile.. :) silahkan login disini....
wlwpun dr Desktop tp akan serasa di Handphone..
Update Streamnya jg Via Mobile Web...

selengkapnya →

Ponsel QWERTY Pertama Nokia di Bawah Rp 1 Juta 0

Nokia X2-01 hadir dengan beberapa pilihan warna. 
 
JAKARTA, KOMPAS.com - Meski kalah start dengan produsen lokal, Nokia masih akan menggempur pasar menengah ke bawah dengan ponsel-ponsel QWERTY. Ponsel terbaru yang akan dirilis ke pasar, Nokia X2-01, pun rencananya bakal dibanderol dengan harga di bawah Rp 1 juta.

"Ini satu-satunya handphone dengan harga di bawah Rp 1 juta yang bisa langsung men-download aplikasi langsung dari app store," kata Anvid Erdian, Marketing Product Manager Nokia Indonesia, di Jakarta, Jumat (26/11/2010). Nokia X2-01 memang bisa dibilang sekelas smartphone karena bisa menjalankan beberapa aplikasi bersamaan alias multitasking dan terhubung ke bursa aplikasi online OVI.

Menurut Anvid, X2-01 dirancang untuk pasar menengah ke bawah. Sebelumnya Nokia sudah lebih dulu merilis ponsel QWERTY dengan harga Rp 1,2 juta yakni Nokia C3. Dengan harga lebih terjangkau, X2-01 berpeluang menjangkau konsumen lebih banyak lagi. Ia enggan menyebut dengan pasti berapa harganya. Yang pasti akan dirilis sebelum akhir tahun.
Seperti C3, X2-01 pun mengandalkan fitur messaging dan jejaring sosial. Misalnya update Facebook dan Twitter langsung dari layar utama. Juga chatting lewat Yahoo Messenger, Gtalk, OVI Chat, dan Live Messenger. Termasuk email yang mendukung hingga 10 akun sekaligus.

Namun, dengan harga lebih miring, ada sejumlah fitur yang kurang daripada C3. Antara lain, tidak dilengkapi koneksi WiFi dan tidak mendukung 3G. Kameranya pun hanya kelas VGA meski bisa rekam video, tidak seperti C3 yang 2 megapixel.

Tapi jangan salah, ponsel ini pun punya kelebihan. Misalnya, adanya tombol langsung untuk membuka aplikasi musik. Tombol ini juga bisa diatur agar saat di-klik langsung ke fitur radio FM. Speaker eksternalnya pun keras. Di dalamnya juga sudah terpasang aplikasi Life Tool. Ada tiga pilihan warna yang akan masuk di Indonesia, hitam dengan kelir merah, hitam dengan kelir abu-abu, dan putih dengan kelir perak.

Nah, agar pulsa enggak jebol gara2 banyak mengakses berbagai layanan berbasis data, Nokia pun akan mendorong konsumen berlangganan layanan data bekerja sama dengan operator. Nokia telah menggandeng Telkomsel, Indosat, dan XL untuk menyediakan data plan Nokia Messaging dan OVI dari harga Rp 1000 per hari hingga Rp 100.000 per bulan untuk akses berbagai layanan tanpa batas (unlimited).
selengkapnya →

Robot Hijau Rebut Tahta Symbian 0

Perang Platform Smartphone


KOMPAS.COM - Seperti sudah diduga, "perang" ponsel tidak hanya pada brand, namun yang lebih serius justru pada pertarungan sistem operasi yang melibatkan Android, BlackBerry, iPhone, Symbian, dan Windows Mobile, sebagai lima OS terbesar.

Tahun silam, pada kurun Juli hingga September, Symbian masih di atas angin. Perlawanan sungguh tak menarik dilihat, karena dominasi Symbian sangat besar. Sementara empat OS lain seperti saling bertarung sendiri di lapangan lain. Symbian melenggang kangkung.

Di kuartal ke empat tahun silam atau babak terakhir 2009, sementara di lapangan "kedua" empat OS saling beradu namun keempatnya menampakkan hasil penjualan yang meningkat. Termasuk Windows Mobile (waktu itu masih memakai nama ini sebelum sekarang jadi Windows Phone) sekalipun.

Riset yang digelar oleh GfK Asia bahkan menunjukkan bahwa Windows Mobile dan Android yang tampak cukup moderat. Sementara dua lainnya biasa-biasa saja. Namun, di sisi lain, di lapangan "satu" Symbian yang tampil sendirian justru memperlihatkan grafik penjualan yang menurun drastis.

Bagaimana dengan awal hingga tengah tahun 2010?

Astaga! Symbian seperti kehabisan darah dan gairah. Terus saja menukik. Begitupun dengan Windows Mobile yang memang sama sekali tak ada upaya besar untuk melakukan pembenahan. Seolah kejatuhannya sudah bisa diramalkan. Bahkan sukses dilibas Android, BlackBerry, dan iPhone.

Lepas tengah tahun, situasi semakin susah diramalkan. Symbian Fondation melakukan pembenahan, namun agresifitas Android sudah terlalu besar.  Bisa saja kelak akan menjungkirkan sang  "raja" dalam tempo cepat. Beberapa pengamat menyebut, butuh satu atau dua tahun lagi Android bisa duduk di kursi teratas.

Lucunya, iPhone yang selalu bikin kontroversi (sekaligus inovasi) juga mengikuti garis grafik Symbian. Meluncur ke bawah, namun tak setajam Symbian. Sedangkan Windows Mobile, ya begitulah.... tak ada upaya, terjun pun terjadi. Kasihan...

Predikasi pengamat tampaknya harus direvisi. Karena pada kurun tersebut, robot hijau justru mendaki cepat. Cepat sekali bahkan. Sekaligus melindas BlackBerry maupun iPhone. Penjualannya memang sangat meningkat keras, dan terbukti sejumlah vendor "diselamatkan", hingga Motorola, Sony Ericsson, dan lainnya pengusung OS Android harus mengakui penjualannya terbantu.

Pada menjelang babak terakhir atau di kuartal tiga, situasi semakin "gawat" bagi Symbian. Situasi bukannya berangsur membaik, malah sebaliknya. "Dari laporan kami pada kuartal tiga, menunjukkan bahwa Android mengambilalih Symbian sebagai ponsel pintar paling favorit khususnya di kawasan Asia," ujar Gerard Tan, Regional Account Director untuk Telecommunication, GfK Asia.

Memang, di kawasan Asia Tenggara, Symbian masih unggul. Namun di kawasan Asia Utara, Android yang naik peringkat. Dan, jika ditotal, Android telah mengungguli Symbian. Ini fakta yang tak terbantahkan. Dua sistem operasi ini tampak saling beradu dengan pertautan yang sangat tipis.

Jika tren ini terus berlangsung, kenaikan penjualan ponsel Android yang dua kali lipat sepanjang awal hingga kuartal ketiga tahun ini bisa terulang kembali di masa berikutnya. Sementara Symbian perlu pembenahan dan terobosan yang lebih inovatif lagi, jika masih ingin menikmati pertandingan di lapangan "satu".

Nah, dua petarung, iPhone dan BlackBerry tampaknya masih seru-seruan di lapangan "kedua". Memang Windows Mobile menunggu bangun kembali agar bisa tampil kembali bersama seterunya ini. (ANDRA/FORSEL)
selengkapnya →

Mengapa Facebook Tidak Bangun Data Center di Indonesia? 0

Dmitri Mahayana (duduk) dan tim Sharing Vision

Saat ini, dengan jumlah lebih dari 400 juta Facebookers aktif di dunia, 25 persen di antaranya mengakses melalui telepon seluler. Angka ini dua kali lebih aktif dari akses melalui komputer personal/laptop. Di sisi lain, lebih dari 100 operator telekomunikasi di 60 negara di dunia, telah mempromosikan mobile Facebook untuk layanan mereka.

Berdasarkan riset kami, Indonesia adalah negara urutan ke-3 ditinjau dari keaktifan Facebooker-nya. Saat ini, lebih dari 47 persen pengguna internet di dalam negeri mengakses situs tersebut. Jumlah Facebooker aktif di Indonesia mencapai 18,9 juta, dengan trafik menempati posisi ke-8 dunia.

Melihat potensi pasar yang demikian dahsyat, secara ekonomi, sudah seharusnya situs jejaring sosial terbesar ini mendekati pelanggan agar respon lebih cepat dirasakan. Pendekatan ini juga berarti berbagi rejeki dengan daerah-daerah lokal di mana pelanggan berada.

Pertanyaannya kemudian, dengan jumlah pelanggan sebanyak ini, mengapa Facebook tidak meletakkan data center atau kolokasi (collocation) di Indonesia? Ada apa gerangan? Ini tentu amat merugikan bagi Indonesia; yakni, hilangnya kue bisnis, dan kedua, kebutuhan bandwidth koneksi internet internasional terus meningkat.
Coba mari kita hitung bersama. Saat ini, dengan jumlah "ummat" begitu besar, Facebook dikabarkan mempunyai 60 ribu web server, dengan pengeluaran mendekati Rp 500 miliar di tahun 2010 guna biaya sewa.  Jika kita anggap setiap user aktif mempunyai space yang sama, berarti tiap user mendapat alokasi biaya sewa data center sebesar Rp 1.250 per tahun. Jika demikian, jatah sewa data center untuk Facebooker Indonesia adalah sebesar Rp 23,6 miliar per tahun!

Itu baru satu situs. Belum dengan Twitter, Friendster, BlackBerry, Yahoo, Google, dll.
Rumor menyebutkan Facebook meletakkan data center-nya di Singapura.  Tentu, di samping situs buatan Mark Zuckerberg ini, top internet site lainnya melakukan duplikasi data di negeri jiran ini. Otomatis, ini mendorong ketertarikan semua industri global untuk collocation di sana. Maka, betapa untungnya Singapura dan betapa ruginya Indonesia.

Ada empat dugaan mengapa Singapura lebih dipilih ketimbang Indonesia untuk hunian data center. Pertama, national security-safety. Harus diakui, tingkat keamanan dan iklim investasi di negeri ini belum setinggi negara tetangga kita.

Kedua, kualitas data center di Indonesia masih tertinggal, baik dari sisi konfigurasi bangunan maupun manajemen operasi. Inilah yang sebenarnya menjadi faktor kunci.

Data Sharing Vision menunjukkan kebutuhan data center oleh industri global rata-rata tier-3. Maksudnya data center dengan segala infrastruktur pendukungnya mempunyai redundansi sebanyak (N+1), sehingga jika data center membutuhkan 2 cooling system dalam operasinya, maka data center tersebut akan mempunyai 3 cooling system. Disamping itu, tier-3 mempunyai multiple path untuk distribusi power dan cooling meski hanya satu saluran yang aktif. Ini membuat proses perawatan dapat dilakukan tanpa mengganggu operasional. Dengan ketentuan di atas, tier-3 mempunyai availability sebesar 99,96 persen atau hanya 1,6 jam waktu down yang diperbolehkan selama satu tahun.

Guna melihat seperti apa data center kelas dunia, sangat penting bagi kita untuk belajar dan melakukan studi banding langsung ke data center paling top di dunia. Itulah yang melandasi Sharing Vision melakukan workshop Visiting World Class Data Center di Singapura pada 2-3 Desember mendatang.

Ketiga, belum jelasnya konsep pemasaran negara dan strategi pemasaran industri teknologi informasi nasional. Menurut data www.datacentermap.com, tercatat ada 9 data center di Indonesia yang dikomersialkan. Konon, dari 9 data center tersebut ada yang telah mendekati tier-3, namun cara pemasarannya ke industri global belum terdengar jelas.

Ini patut disayangkan, perhitungan Sharing Vision menunjukkan pasar layanan data center di Indonesia pada tahun 2011 mencapai sekitar Rp 1,5 triliun. Sebab, kian banyak perusahaan di Indonesia yang sadar pentingnya data center dan data recovery center dengan infrastruktur memadai.

Keempat, ketidakpastian regulasi. Ini bisa kita lihat dari perbandingan implementasi WiMax di Indonesia dengan keberanian pemblokiran layanan BlackBerry di Arab Saudi, misalnya. Empat faktor inilah yang membuat Facebook dkk masih memilih Singapura sebagai tempat kolokasi, meski pengguna di Indonesia jauh lebih besar.

Ironis, memang. Dengan demikian, jelas adanya pesan tulisan ini, "Mari tingkatkan pengelolaan dan kualitas data center nasional seraya meningkatkan pasar data center nasional, agar tercipta keseimbangan aliran bandwidth dalam dan luar negeri yang akan menyejahterakan Indonesia!"


Penulis, Dimitri Mahayana, adalah pendiri sekaligus chief lembaga riset telekomunikasi dan informasi berbasis di Bandung, Sharing Vision, dan Dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB.
selengkapnya →

Ayo Bertarung di Ionopolis 0

 http://www.pocarisweat.co.id/ionopolis/
 
Pocari Sweat resmi meluncurkan permainan jejaring sosial terpadu pertama di Indonesia yang menggunakan jejaring sosial Twitter, Facebook dan Foursquare. Nama permainan tersebut adalah Ionopolis.
 
Menurut Suhendar, Produk Marketing Manager Pocari Sweat, permainan ini dibuat untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya cairan dalam tubuh.

"Ionopolis dikemas dalam bentuk komik, ada alur ceritanya. Cerita ini isinya mengedukasi masyarakat tentang kesehatan. Ada kuis trivia yang pertanyaannya berisi seputar kesehatan," ujarnya saat konferensi pers di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (11/11/2010).

Ionopolis merupakan nama dari sebuah kota imajinasi. Dikisahkan, dalam kota ini telah bangkit seorang penjahat yang tidak terlihat dan mengancam penduduk Ionopolis. Para pemain akan diberikan serangkaian tantangan untuk menghancurkan musuh-musuh penduduk Ionopolis.

"Tantangannya antara lain dengan melakukan check in venue yang telah ditentukan berdasarkan kategori atau namanya melalui Foursquare, update status Facebook atau Twitter, serta menjawab trivia quiz seputar gaya hidup sehat untuk mendapatkan poin," ujar Suhendar.

Jika pemain berhasil mengalahkan monster tertentu, maka mereka akan mendapat poin tertentu. Poin ini kemudian dikumpulkan dan yang berhasil mengumpulkan poin tertinggi akan mendapatkan berbagai hadiah, antara lain iPod Shuffle dan hadiah berlibur ke Jepang.

"Tiap 2 minggu akan diberi hadiah iPod Shuffle bagi 3 pemain dengan poin tertinggi. Nanti kita juga akan saring 100 orang semifinalis yang akan membuat komik memakai foto mereka yang dipadukan dengan potongan gambar di situs Pocari Sweat. Dari 100 orang ini akan disaring 10, kemudian disaring lagi jadi 2 orang yang akan dapat liburan ke Jepang," ujar Suhendar.

Menurut Suhendar, Ionopolis telah diperkenalkan tanggal 25 Oktober lalu. Dalam waktu satu minggu, Ionopolis telah dimainkan oleh sekitar 13.000 orang. "Sekarang sudah 2 mingguan. Berdasarkan update terakhir, sudah ada 26.000 pocarian yang ikut game ini," ujarnya.

dikutip dr kompas.com

Di Koprol juga ada,, follow @pocariid
selengkapnya →

Jadwal Bioskop 21 Medan 0

THAMRIN
Alamat: THAMRIN PLAZA, JL. M.H. THAMRIN 75, Telp: (061) 736 6855, Tiket: HTM Rp. 30.000,- (Sabtu/Minggu/Libur), Nomat Rp. 20.000,- (Senin s/d Kamis), 25.000,- (Jumat)

SUN
Alamat: KOMP. SUN PLAZA LT. 4, JL. K.H. ZAINUL ARIFIN, Telp: (061) 450 1221, Tiket: HTM Rp. 40.000,- (Sabtu/Minggu/Libur), Nomat Rp. 25.000,- (Senin s/d Kamis), Rp. 30.000,- (Jumat)

PALLADIUM
Alamat: GRAND PALLADIUM, Jl. KAPTEN MAULANA LUBIS NO. 8, Telp: (061) 451 4321, Tiket: HTM Rp. 30.000,- (Sabtu/Minggu/Libur), Nomat Rp. 20.000,- (Senin s/d Kamis) Rp 25.000,- (Jumat)

MEDAN PLAZA
Alamat: MEDAN PLAZA BUILDING, Telp: (061) 452 0118, Tiket: HTM Rp. 20.000,- (Sabtu/Minggu/Libur), Nomat Rp. 15.000,- (Senin s/d Jumat)

BINJAI - BSM
Alamat: BINJAI SUPERMAL LT.1, Telp: (061) 882 6221, Tiket: HTM Rp. 20.000,- (Sabtu/Minggu/Libur), Nomat Rp. 15.000,- (Senin s/d Jumat)

To view the cinema showing times / schedule, please click on “Kota & Bioskop”


selengkapnya →

Radio Koprol Medan @kmr 0



selengkapnya →

Terima Kasih 0

 Buat para kops - kops yang ada di Medan yang kemarin ada ikutan kopidarat on-the road. Kita telah memberikan sesuatu yang baik bagi saudara - saudara kita tertimpa bencana di Mentawai dan juga di Merapi.
Dan untungnya kita juga tidak sendirian mengumpulkan dana tersebut, kita juga harus berterimakasih kepada seluruh warga Medan yang telah membantu kita dalam memberikan kepercayaan kepada kita untuk memberikan dana yang kita dapat untuk dapat disalurkan kepada mereka.


Untuk kops - kops yang ada ada di Padang dan Yogyakarta terima kasih yang sebesar - besarnya karena telah bisa menjadi perpanjangan tangan untuk kami walupun kami tidak bisa datang langsung kesana.
Sekali lagi terima kasih untuk semuanya.

Oya hampir lupa nih ada 2 gambar dari laporan mereka di Mentawai dan Merapi. Liat aja tu disamping ya... :D
selengkapnya →