touch.koprol.com 0

Pagi ini saya mendapatkan sebuah unread message di Koprol yang cukup mencurigakan dari Andreas Fendri, UI designer Koprol yang juga mendesign tampilan situs DS ini. Pesannya berbunyi “Touching Touch”, tentu saja maksudnya adalah web Koprol yang dioptimasi untuk perangkat sentuh, yang sekarang sudah bisa diakses di touch.koprol.com

Perangkat mobile dengan layar sentuh memang sedang trend di Indonesia, terlihat dengan perangkat yang populer seperti Blackberry Torch, iPhone dan juga device Android yang kian lama kian banyak terlihat di kota-kota besar. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Koprol dengan merilis mobile web yang dibuat khusus untuk perangkat-perangkat ini.

Tampilan Koprol Touch-pun sangat simple, sederhana dan sangat mudah digunakan dengan interface yang juga sangat intuitif. Andreas Fendri memang designer yang berbakat (ahem!). Dan untuk saya, versi touch ini cukup untuk mengganjal keinginan saya untuk menagih Koprol versi Android yang tidak kunjung datang.

DIKUTIP DARI
http://dailysocial.net/2010/12/14/koprol-touch-untuk-perangkat-layar-sentuh/
selengkapnya →

Koprol Touch 0

Good News from Koprol

 

Koprollers pasti sudah mengetahui kalau semalam @koprol di-upgrade. Jadi, fitur-fitur apa saja yang muncul di pagi hari ini?

Koprol is being upgraded with more cool stuff, we’ll be down 12-5am Jkt time. We’ll be back shortly with a touch of business pleasure.
Pagi ini saya mencoba berkunjung ke http://touch.koprol.com dan ternyata berhasil dibuka. Apa perbedaannya dengan versi mobile? Yang pasti tombol-tombol navigasi berukuran cukup besar, memudahkan penggunanya untuk menjelajahi @koprol.


Beberapa tombol, seperti Show Place Review dan Show Map, belum berfungsi. Mengunggah foto melalui touch site ini juga belum tersedia.


Tombol “comment’ di prol/roll yang ada gambarnya juga agak sulit untuk ditekan atau mungkin jari tangan saya yang kegedean :) 


Koprol Touch Site sepertinya belum dapat diakses oleh seluruh koprollers, karena pagi ini saya menemukan beberapa user yang menyatakan tidak dapat membuka touch site ini. Tapi sebenarnya @koprol menginformasikan pada saat maintenance bagaimana me-request fitur ini (coba perhatikan baik-baik gambar paling atas).

Selain Touch Site, ada tambahan tab di page Place versi desktop, yaitu Places You Added (bisa dilihat semua kops) dan Places You Verified (hanya kurator). Sebenarnya kurang tau ini fitur baru atau bukan, karena jarang menjelajahi page ini :) 

Places You Added
Places You Verified

Dikutip Dari
siKodok
selengkapnya →

BUMP >> Bring Up My Post @koprol 0

Senin malam, tepatnya tanggal 6 Desember 2010, Koprol kembali meluncurkan fitur baru. Fitur itu bernama Bump yang ternyata merupakan singkatan dari Bring Up My Post. Penjelasan mudahnya, fitur ini kurang lebih seperti re-tweet (RT) di twitter.
Selama ini apabila ada prol yang menarik dan ingin di-sharing ke kops lainnya, sering kali koprollers menulis ulang prol tersebut dan menambahkan kata “RP” di depannya yang menandakan tulisan tersebut merupakan Re-Prol (atau RT di twitter). Setelah cukup lama koprollers menggunakan cara ini, akhirnya muncul lah bump di Koprol.

Cara menggunakannya cukup mudah, tinggal klik saja tombol bump dari prol yang ingin di-”sundul”. Kalau tidak menemukan tombol bumpnya, pastikan privasi akun kops diset public, bukan private.
Tombol Bump di Koprol versi desktop
Tombol Bump di Koprol versi mobile
Privacy setting untuk menggunakan fitur bump
RP versi baru ini sangat menarik, karena yang ditampilkan di timeline adalah prol beserta komentar-komentar aslinya. Sehingga komentar-komentar tersebut akan tetap berada di satu prol, berbeda dengan RP cara manual yang membuat komentar tersebar-sebar di masing-masing prol RP.
Awal kemunculan fitur Bump ini membuat beberapa koprollers kesal. Kenapa? Karena timeline dibuat penuh dengan prol hasil bumped yang isinya sama. Mungkin ada baiknya kalau prol tersebut tetap munculnya satu prol saja, tidak menjadi banyak yang akhirnya memenuhi timeline.
Fitur Bump ini mungkin akan tambah menarik apabila ditambahkan fitur Top Bumped. Maksudnya bukan seperti top-top-an yang selama ini ada di sidebar koprol, melainkan list prol-prol apa aja yang paling banyak di Bumped, diurutkan berdasarkan Bumped terbanyak dalam periode atau lokasi tertentu. Sehingga koprollers dapat melihat prol/informasi apa yang paling banyak “direkomendasiin” oleh koprollers.

Source: sikodok.com

selengkapnya →

Be, Do, Have ! 0

.
Mark Victor Hansen dan Robert G. Allen, dalam karya kolosalnya yang berjudul, “One Minute Millionare”, menberikan formula kesuksesannya.

Rumus sukses tersebut sangat sederhana, dan hanya terdiri dari tiga kata, yaitu:

Be x Do = Have.

Be adalah sisi dalam kita, yang bersifat abstrak: termasuk didalamnya adalah pikiran, semangat, keyakinan dan lain-lain. Sisi inilah yang dibangkitkan oleh para motivator..

Do adalah sisi ketrampilan kita, segala sesuatu yang berbentuk kata kerja; berlatih, berkunjung ke pelanggan, menelepon, melakukan etc … Ini harus kita dapatkan sendiri melalui tindakan dan evaluasi terus menerus …

Lalu, bagaimana dengan HAVE nya?

Nah, jika kita dapat melakukan segala perkerjaan dengan trampil (DO), ditambah dengan semangat dan daya juang yang tinggi (BE), bukankah kelimpahan (HAVE) akan mudah didapat?

Inilah Ilmu ke 4 Para Milyarder, yang telah terbukti sukses & digunakan oleh Orang-orang kaya di dunia: Be, Do, Have !

Be=> Menjadi
Do=> Melakukan
Have=> Mempunyai

Banyak sekali orang yang langsung ingin kaya, ingin langsung Have, langsung mempunyai. Percaya tidak, kalau seseorang tidak Menjadi (Be) dulu dan Melakukan (Do) dahulu untuk menjadi Kaya (Have), dan tiba-tiba langsung kaya, maka dia akan tetap miskin.

Kalau dia secara mental, mindset, tingkah lakunya, habitnya, atau do-nya adalah orang miskin walaupun sekarang kaya, maka dia akan tetap miskin juga. Contoh: Mike Tyson, seumur hidupnya dia membuat uang sekitar 300 Juta USD, tepatnya 312 Juta USD atau 3000 milyar rupiah. Ternyata baru umur 40 tahun, Mike Tyson sudah menyatakan bangkrut dan masih utang 35 Juta US atau 350 Milyar Rupiah.
Dia bisa Have, tapi kalau Do-nya atau action-nya atau habit-nya masih habit-nya orang miskin, dan Be-nya, dalam arti mindsetnya/ pola pikirnya: dia tidak menjadi orang kaya dulu dan kebiasaannya adalah masih kebiasaan orang miskin, maka dia akan tetap miskin.

Orang-orang yang kaya dan mencerahkan, dia tahu persis bahwa dia perlu menjadi kaya dulu dalam pikiran dia, di dalam sikapnya sehari-hari, dalam tindakannya sehari-hari, baru dia benar-benar memiliki kekayaan tadi.

Sikap-sikap apa yang membuat kita menjadi kaya dan Tindakan-tindakan apa yang membuat kita jadi kaya? Kita harus terus belajar. Banyak sekali.

Contoh Be untuk menjadi kaya adalah upaya kita terus membuat Nilai Tambah tadi, dan kemudian habitnya habit orang kaya, dia selalu melakukan investasi-investasi di tempat yang tepat, bukannya konsumsi terus menerus di tempat yang salah.

Contoh Do juga dengan mempunyai ilmu menunda kesenangan dan akhirnya nanti senang sekali, dan dia melakukan aset alokasi dan investasinya digulung terus dan ditambahkan lagi. Dengan Do seperti itu, berapapun income Anda sekarang, kalau Anda terus menyisihkan dalam sekian tahun kemudian, Anda akan pasti jadi kaya.

Tapi berapapun income Anda hari ini, ketika Anda konsumsi lebih dari yang Anda dapatkan, dan terus menerus melakukannya, pasti akhirnya Anda akan miskin.

Sekali lagi, Be: Jadilah, mempunyai sikap & watak, cara berpikir orang-orang yg kaya kemudian lakukan tindakan- tindakan dan lakukan juga kebiasaan-kebiasaan orang menjadi kaya, baru kita bisa memiliki kekayaan tadi dengan aman & terus berkembang.
 
dikutip dari >> sumber1 sumber2
selengkapnya →