Senin malam, tepatnya tanggal 6 Desember 2010, Koprol kembali meluncurkan fitur baru. Fitur itu bernama Bump yang ternyata merupakan singkatan dari Bring Up My Post. Penjelasan mudahnya, fitur ini kurang lebih seperti re-tweet (RT) di twitter.
Selama ini apabila ada prol yang menarik dan ingin di-sharing ke kops lainnya, sering kali koprollers menulis ulang prol tersebut dan menambahkan kata “RP” di depannya yang menandakan tulisan tersebut merupakan Re-Prol (atau RT di twitter). Setelah cukup lama koprollers menggunakan cara ini, akhirnya muncul lah bump di Koprol.
Cara menggunakannya cukup mudah, tinggal klik saja tombol bump dari prol yang ingin di-”sundul”. Kalau tidak menemukan tombol bumpnya, pastikan privasi akun kops diset public, bukan private.
RP versi baru ini sangat menarik, karena yang ditampilkan di timeline adalah prol beserta komentar-komentar aslinya. Sehingga komentar-komentar tersebut akan tetap berada di satu prol, berbeda dengan RP cara manual yang membuat komentar tersebar-sebar di masing-masing prol RP.
Awal kemunculan fitur Bump ini membuat beberapa koprollers kesal. Kenapa? Karena timeline dibuat penuh dengan prol hasil bumped yang isinya sama. Mungkin ada baiknya kalau prol tersebut tetap munculnya satu prol saja, tidak menjadi banyak yang akhirnya memenuhi timeline.
Fitur Bump ini mungkin akan tambah menarik apabila ditambahkan fitur Top Bumped. Maksudnya bukan seperti top-top-an yang selama ini ada di sidebar koprol, melainkan list prol-prol apa aja yang paling banyak di Bumped, diurutkan berdasarkan Bumped terbanyak dalam periode atau lokasi tertentu. Sehingga koprollers dapat melihat prol/informasi apa yang paling banyak “direkomendasiin” oleh koprollers.
Source: sikodok.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar